Sunday 2 September 2018

Sincerely, Don Part 1

Rintik hujan membasahi kota itu.
New York dengan segala gemerlapnya seolah mencair, beberapa pub dan tempat hiburan lainnya seolah mati karena beberapa hari ini hujan. Semua bagian terasa dingin, kecuali kamar 507 di hotel Venus.
"Ssshhhhh hmmm" desahan demi desahan berlawanan, yang satu merindukan kenikmatan, yang satu lagi tidak sabar ingin mendapatkan uang.
Hidup ini keras, begitu orang lain mengatakannya.
Tapi tidak bagi Kaira, begitu gadis itu biasa dipanggil.
Sejak ia mengerti bahwa uang bisa melakukan segalanya, maka Kaira melakukan apapun demi mendapatkannya. Apapun, tapi tidak dengan melakukan seks.
"Cukup diam, dan nikmatilah !" desis Kaira setiap kali pria itu mencoba untuk memasukan kejantanannya pada tubuh Kaira, "Aku sudah tidak kuat lagi..." ucap laki-laki itu pelan, wajahnya memancarkan hasrat namun wanita yang sedang bersamanya ini hanya bersedia menghisapnya.
"Aku sudah mengatakannya, jika kau bersedia membayarku maka kau harus bersedia menerima resikonya. Aku tidak akan melakukannya dengan pria bodoh sepertimu !" ujarnya lalu kemudian memasukan kejantanan itu kembali kedalam mulutnya.
Andreas, pria yang sudah lebih dari sebulan mengincar Kaira dan rela memberikan apa saja agar Kaira jadi miliknya, harus menerima kenyataan bahwa Kaira tidak akan pernah jatuh cinta. Didalam hidupnya Kaira hanya memerlukan uang, ia tidak membutuhkan apa-apa lagi.
Ayahnya meninggal sejak ia berusia dua belas tahun, tujuh tahun kemudian ibunya menyusul. Namun, hidup Kaira akan tetap sama meskipun ia memiliki orang tua. Tidak ada yang akan berbeda, ayahnya hobi berjudi dan ibunya melayani laki-laki nakal yang berbeda setiap malamnya. Hidup ini tidak adil baginya, namun setidaknya ia menikmati malam ini.
Andreas menghisapnya dengan kuat, seolah Kaira adalah oksigen untuknya hidup.
"Kau nikmat sekali Kaira, kau basah... biarkan aku memasukimu"
Kaira menggigit kejantanan yang sudah berdiri tegak dan memerah itu "Ahhh apa yang kau lakukan ? Sakit kaira !" desis Andreas dengan wajah merah, ia sedikit meringis karena kejantanannya yang digigit oleh Kaira.
"Aku sudah mengatakannya, diam dan nikmati saja. Atau aku akan menghentikannya"
"Jangan. Jangan lakukan itu Kaira, kumohon... Shhh"
Kaira menghisap kejantanan Andreas sekali lagi, membiarkan lidahnya sesekali bermain pada bola-bolanya dan mengisapnya tanpa ampun. Pria itu menggigit bibirnya sekuat tenaga, menikmati betapa panas bibir Kaira pada setiap inchi tubuhnya.
Andreas tampan, Kaira tidak mau bersikap munafik soal hal itu. Pria berkulit putih dihadapannya ini juga seksi, setiap kalimatnya hampir membuat Kaira lupa diri, jika ia tidak mengingat uang maka Kaira pasti sudah termakan rayuan bodohnya.
"Kaira... aku.... shhhh...."
"Ya, lakukan itu... shhhh"
Andreas menghisap Kaira, entah sudah berapa kali Kaira mengeluarkan cairan itu pada mulutnya, Andreas melahapnya tanpa sisa. "Kaira.... aaaaaaahhhhh"
Kaira melepas kejantanan itu dari mulutnya, tidak ia tidak sebodoh itu untuk menelannya. Pria itu hampir mati menahan napasnya ketika cairan itu menembak keluar dan Kaira merasakan hangat di dadanya.
Andreas memeluknya begitu erat, Kaira membiarkan laki-laki itu terlelap dalam pelukannya.
Tidak lama kemudian napasnya teratur, pria itu benar-benar tidur dalam pelukannya.
BERSAMBUNG

1 comment:

  1. Casinos Near DC - Mapyro
    A map showing casinos and other 군산 출장안마 gaming facilities located near DC, located in the United States, located 광명 출장마사지 in United States at the geographical coordinates shown What are 익산 출장샵 the 태백 출장마사지 closest casinos to 동해 출장마사지 DC?Is there a casino to Washington DC?

    ReplyDelete